Radikalisasi di kalangan remaja menjadi salah satu ancaman serius dalam masyarakat modern, terutama dengan mudahnya penyebaran ideologi ekstrem melalui media sosial. Fenomena ini tidak hanya mengancam stabilitas sosial tetapi juga menciptakan potensi konflik di masa depan. Dalam konteks Indonesia yang beragam, peran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi sangat penting u ntuk menangkal pengaruh buruk radikalisasi. Menurut Widiatmaka et al. (2022), pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan multikultural mampu memperkuat rasa kebangsaan dan toleransi pada remaja, sehingga mereka lebih tangguh menghadapi ancaman ideologi ekstrem.
KEMBALI KE ARTIKEL