Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rumah Rusak

9 Oktober 2024   12:40 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:44 23 0
Berapa kali pintu remuk, sentak rubuh tembok-tembok tempat sujud
aku memulai dari kesalahan mendasar, jurang kebodohan melupakan tuhan
niscaya sering lupa merombak alasan-alasan, sampai tak ada lagi terang cahaya lampu
aku buat semua gelap, sebab ulah ku yang tak berdoa

Pagar-pagar pembatas menghalau rayu
angin-angin memecahkan kaca-kaca
hancur segala upaya
tak ada daya malam gelap membait buta
merebah tanda tanya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun