Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bait Muara Asa

14 Februari 2021   06:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   06:11 88 1
Kala petang sahut angan yang kian masam
Terbentang alasan, raga meronta unjuk junjung usia
Tajam pandang, rajam kalam menentang lentera rengsa
Pada gelita, varia raga stupa ia bertahta.

Tatkala silam me-reka lelah
Rebahkan angkuh bertilam gaduh
Sarira yang kian rungkuh, merengkuh binar bayang-bayang tanyakan:
Kemana tuah hendak bersauh?

Bila lusa seri redup pendarnya
Dikara pelabur bahtera melarung fatala
Paruh lamunan bertumpu nyala bara
Padamkan muram setakat berkalang tanah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun