Seorang Nawa, gadis tanggung penuh anggun titipan yang mahaKuasa. Paras indah seindah Ummu Salamah[1] kekasih Nabi mulia. Nawa yang sedari kecil hidup di tengah-tengah keluarga sederhana. Yah, sederhana, oleh sebab bapaknya seorang kuli pabrik yang setiap harinya manguras tenaga demi menyambung hidup keluarga. Ibunya seorang ibu rumah tangga, yang sedari dulu ingin berjualan makanan ringan di samping rumah, namun sampai detik ini belum juga dilaksana olehnya.