Di Indonesia, pendidikan memainkan peran vital dalam pembangunan civil society dengan keberagaman budaya dan agama yang tinggi. Salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama, memiliki kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan melalui madrasah dan pesantren. Tidak hanya memberikan pendidikan agama, organisasi ini juga mempersiapkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Max Weber dalam teori agama sosiologinya, menyatakan bahwa agama dapat menjadi agen perubahan sosial serta aturan ideologis dan konservatif (Putra, 2020). Teori ini jika diterapkan dapat membantu memahami bagaimana NU menyelenggarakan pendidikan sebagai alat perubahan sosial dengan tetap menjaga nilai-nilai keagamaan.
KEMBALI KE ARTIKEL