Pertanyaan teror di atas muncul akibat keyakinan saya bahwa menulis (pengarang) merupakan sebuah pilihan hidup penuh keberanian. Selain untuk bermain di dunia teoritis dan praktis juga melibatkan diri secara intens dan total. Sayangnya, saat ini lambat laun pembaca dilupakan.
KEMBALI KE ARTIKEL