[caption id="attachment_96653" align="alignright" width="206" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption] Sudah disimpulkan bahwa tembakau merusak kesehatan sehingga tanaman tembakau dihimbau untuk dimusnahkan saja, dikonversi ke tanaman lain. Dasarnya adalah UU Anti Rokok yang masih dihebohkan. Apakah pendapat ini benar 100% ? Inilah perilaku kita, suka
jump into conclusion tanpa mau menggunakan akal pikiran untuk mengeksplore sesuatu, alias melakukan riset. Sejak jaman dulu, orang Indian dan suku-suku pedalaman menggunakan tembakau untuk obat, tapi kenapa sekarang dianggap sumber penyakit? Nikotin mengandung aurum (emas) sehingga mercury suka dengannya. Zaman dulu belum banyak orang rakus yang mengeksploitasi alam melalui pertambangan. Limbah tambang di buang ke sungai dan laut, yang didalamnya ada mercury (Hg). Keajaiban mercury adalah dia dapat menyamar menjadi 13 panjang gelombang sehingga terdetect sebagai unsur lain. Keajaiban lainnya adalah dia dapat mencemari tanpa kontak langsung, yaitu dalam bentuk radiasi gelombang. Inilah asal muasal kenapa nikotin yang dulunya obat berubah menjadi racun. Jadi kalau rokok yang dikonsumsi kebanyakan orang sekarang memang racun. Sayangnya hanya sedikit orang Indonesia yang tahu bahwa ada seorang nenek dari Fisika nuklir dan seorang profesor biologi molekular sudah mengembangkan bagaimana memproses tembakau dengan berbagai macam asam amino sehingga asap rokok menjadi obat kanker, autis, dan berbagai macam penyakit lainnya. Intinya, si asap rokok sebagai partikel nano (1/sepermiliar meter) dengan mudah melakukan penetrasi ke membrane sel untuk menculik mercury di dalam tubuh. Karena mercury doyan dengan nikotin maka si mercury akan pindah dari sel ke asap sehingga terjadilah proses detoks yang kemudian akan menyembuhkan pasien. Bagi yang tertarik memperdalamnya secara sains dan teknologi, lengkap dengan struktur molekul dan reaksi kimia silahkan baca:
http://www.balur.com dan
http://www.divinecigarette.com . Semoga petani tembakau dimana tembakau deli adalah yang terbaik di dunia tidak menutup kebunnya, tapi justru memperluas lahan tembakau untuk dijadikan obat murah bagi rakyat Indonesia. Nikotin yg sudah diproses ini disebut juga dengan Gold Nicotine, karena merokok ini akan membuat aura si perokok menjadi warna emas, bisa dilihat dengan menggunakan photography Kirlian. Hal ini terjadi karena antara Aurum (emas) dengan Mercury hanya berbeda 1 electron, silahkan lihat di tabel unsur periodik kimia. Nanobiology asap rokok ini terutama akan membersihkan biofield, sehingga manfaat tambahan adalah akan semakin mempercepat koneksi antara mind dengan body. Artinya sugesti untuk self healing semakin efektif. Jadi, jangan sampai UU Antirokok akan mengakibatkan hilangnya tanaman tembakau dari Indonesia karena itu berarti kita menghilangkan kesempatan obat murah bagi rakyat dan anak cucu. Siapa yang akan bertanggungjawab?
KEMBALI KE ARTIKEL