Pandemi Covid 19 yang sudah dilalui dan berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini terhitung lama dan memiliki dampak yang begitu terasa dalam kehidupan. Dampak pada sector Pendidikan dimana para siswa siswi menjalankan proses Pendidikan mereka secara daring dimana hal tersebut berdampak pada pengetahuan dan kegiatan belajar serta tingkat antusiasme dan keinginan untuk bisa menjadi rendah karena dalam proses belajar mengajar yang hanya dilakukan secara daring Guru tidak dapat mengetahui apakah muridnya mengerjakan tugas sendiri mengikuti pelajaran dengan seksama dan mengerti akan apa yang dijelaskan . dalam sector ekonomi dan sosial dimana banyak masyarakat yang terdampak akibat pandemic mulai dari kehilangan pekerjaan hingga kehilangan nyawa karena tidak bisa makan. Terlebih masyarakat kecil yang memiliki UMKM yang terdampak mempengaruhi pada penjualan dimana semakin sedikit penghasilan karena pembeli juga semakin berkurang. Pendidikan daring dimana hal tersebut juga dilakukan oleh UNIVERSITAS JEMBER sejak tahun 2020 dimana kegiatan belajar dilakukan dirumah hingga saat ini pada kegiatan KKN BACK TO VILLAGE III yang dilaksanakan di desa masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar dapat menekan angka penyebaran Covid-19 . Pada saat Kegiatan KKN BTV III Universitas Jember memberikan mahasiswa beberapa tema pilihan, diantaranya adalah Pemberdayaan UMKM terdampak Covid 19. Mahasiswa akan terjun kelapangan tepatnya pada masyarakat untuk mewujudkan tridharma perguruan tinggi yaitu mengabdi pada masyarkat. Meskipun para mahasiswa lebih terfokus pada tema tetapi mereka juga harus dapat membantu masyarakat sekitar desa yang ditempati KKN, karena pada dasarnya KKN merupakan pengabdian mahasiswa pada masyarakat yang tentu benar-benar ingin menaburkan kebermanfaatan pada masyarakat sekitar membantu dalam kegiatan sosial dll. Mahasiswa yang berKKN didesa leran memiliki ragam aktivitas seperti membantu agar kegiatan vaksin dan minat dari warga desa untuk melakukan vaksinasi tinggi dan berjalan dengan lancar, penyemprotan disinvectan pada fasilitas umum, membantu pendataan UMKM dimana dilakukannya hal tersebut karena UMKM pada desa tersebut juga belum memiliki wadah begitu juga yang tersedia pada data tidak akurat. Setelah berjalan pendataan yang dilakukan berkolaborasi dengan pihak karang taruna dengan mengadakan kegiatan sosialisasi dengan mengundang beberapa pelaku UMKM yang ada di desa Leran. Dalam sosialisasi yang bertemakan tentang “kiat berwirausaha sebagai upaya untuk meningkatkan pemasaran pada produk UMKM”. Materi yang disampaikan begitu menarik dimana para pelaku UMKM dapat mengerti serta memahami tentang pemasaran berbasis digital. Pemateri yang menyampaikan tentang bagaiamana cara optimalisasi pemasaran, media pemasaran, inovasi produk dimana pada desa Leran sendiri memiliki potensi unggulan pada komoditas petani ikan dan udang. Namun kendala yang banyak terjadi pada UMKM yaitu mereka yang kurang akan pengawalan serta kelanjutan juga pegembangan produk juga UMKM yang dimiliki baik terkendala pada Sumber daya manusia, juga minim akan alat serta fasilitas pendukung.
KEMBALI KE ARTIKEL