Melalui magrib ini, aku mencurahkan seluruh cinta pada Maha Cinta, yang kekal dan tak pernah berkurang. Seperti Majnun, di hadapan Ka'bah merapalkan nama Layla, aku meluruhkan seluruh rindu, menundukkan ego, dan menyerahkan seluruh pengharapan kepada Sang Pemilik segalanya.
KEMBALI KE ARTIKEL