Dijadikannya Zaskia Gotik sebagai duta (ambasador) Dokter Klinik Pancasila barangkali banyak yang memandang sebagai sesuatu yang tidak adil. "Ini melanggar kok malah dijadikan duta? dasar hukum di indonesia", seperti itulah komentar yang banyak beredar.
Memang jika melihatnya dari sudut itu tampak sangat tidak sepadan. Tapi, sebenarnya menjadikan Zaskia sebagai Duta adalah keputusan yang tepat. Pertama karena Zaskia sendiri memang tak paham tentang Pancasila, karenanya menjadi Duta mengharuskannya belajar tentang apa itu Pancasila, bagaimana pemaknaan dan pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Kedua, kedudukan Zaskia sebagai 'fublik figur' tak bisa dinafikkan. Sehingga menjadikannya Duta (secara gratis, tanpa perlu dikontrak) akan memberi nilai tambah. Media akan heboh meliputnya sehingga 'suaranya akan lebih nyaring' ke ke pelosok negeri. Sebagai artis yang tentunya mendapat banyak undangan menghibur akan lebih banyak bersentuhan dengan masyarakat langsung. Sehingga kehadirannya di panggung-panggung tentu saja akan tetap melekatkan dirinya sebagai Duta Dokter Klinik Pancasila yang bisa memberi informasi kepada hadirin disana.
Ketiga, menunjukkan bahwa negara itu sangat manusiawi terhadap mereka yang mau mengakui kesalahan atas tindakan yang serupa itu. Sebagaimana Pancasila itu sendiri yang memandang manusia sebagai makhluk yang harus diperlakukan adil.
Keempat, Zaskia sekaligus menjadi contoh bahwa rupanya masih banyak masyarakat yang ada di negara ini yang belum sepenuhnya paham tentang dasar negara Indonesia serta yang terkait dengannya. Ini membuka mata bahwa kita semua masoh perlu belajar menghargai, memahami dan mengamalkan Pancasila yangbyelah menjaga kedaulatan negeri.
Akhirnya bahwa menajdadikan Zaskia Gotik sebagai Duta Dokter Klinik Pancasila adalah hukuman yang tepat baginya. Namun, tentu saja hukuman itu akan terasa dianggap sebagai keuntungan karena jadi Ambasador. Inilah kemenangan negara lewat pihak yang berwenang atas keputusan itu. Sebagaimana sebuah pepatah, "kemenangan sejati adalah saat lawan anda merasa tidak pernah dikalahkan." Semoga saja, Zaskia yang (sebenarnya) dihukum merasa itu bukanlah hukuman. Menjadi Duta tanpa dibayar.