Pendidikan inklusif tidak hanya sebatas integrasi fisik siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler, tetapi juga mencakup penyesuaian kurikulum, metode pengajaran, serta penyediaan dukungan yang dibutuhkan agar setiap anak dapat berkembang sesuai dengan potensinya. Implementasi pendidikan inklusif membawa tantangan tersendiri, baik dari segi sumber daya, kebijakan, hingga perubahan sikap sosial. Namun, dengan kesadaran dan kolaborasi dari berbagai pihak, pendidikan inklusif dapat menjadi solusi untuk mewujudkan pendidikan yang lebih adil, setara, dan merata bagi semua anak di dunia ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pendidikan inklusif, tujuan, manfaat, tantangan, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mewujudkannya di berbagai lembaga pendidikan.
Berdasarkan analisis literatur mengenai pendidikan inklusif, terdapat beberapa temuan utama yang dapat disimpulkan, yang meliputi tujuan, manfaat, tantangan, dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan implementasi pendidikan inklusif. Hasil-hasil temuan tersebut adalah sebagai berikut: