Pagi menyapa bumi pertiwi. Matahari mengintip di ufuk timur diiringi merdu kicau burung di Hutan Surga Satwa. Di hutan tersebut, hidup keluarga Kancil yang berbahagia dengan kelahiran anak pertama. Bayi kancil berjenis kelamin jantan tersebut oleh Ayah Ibunya diberi nama Si Kucrit. Hari demi hari berlalu, Si Kucrit tumbuh menjadi kancil muda yang ganteng, lucu dan unyu-unyu. Bulunya bersih mengkilat, badannya tegap dan kokoh dengan empat kaki besar dan kuat sebagai tumpuannya. Tak mengherankan jika Si Kucrit menjadi pujaan para kancil betina. Sikap dan perilaku Si Kucrit yang sopan, murah senyum dan dermawan semakin menjadikan Si Kucrit menjadi idola.
KEMBALI KE ARTIKEL