Pada suatu pagi, Pak Haydi baru membuka toko mainannya. Sekitar setengah jam kemudian, datang seorang perempuan dan anak laki-lakinya yang masih kecil. Didalam toko, anak kecil tersebut minta dibelikan sebuah mainan pesawat terbang, tapi ibunya menolak karena harganya terlalu mahal. Akibatnya, anak kecil tersebut menangis sambil merengek minta dibelikan. Tidak tega melihat anak kecil tersebut terus menangis, Pak Haydi memperbolehkan perempuan tersebut membayar dengan seadanya saja. Awalnya perempuan tersebut menganggap Pak Haydi bercanda, tapi Pak Haydi mengatakan kalau dia benar-benar serius. Akhirnya anak kecil tersebut berhenti menangis setelah mainan yang dia mau berada di genggamannya. Perempuan tersebut berterima kasih banyak, dan mendoakan semoga usaha Pak Haydi sukses, kemudian dia pergi meninggalkan toko.