Ada juga "Efek Kaos Kaki Tunggal", mirip dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg dalam fisika kuantum. Prinsip ini menyatakan bahwa semakin keras kita mencari kaos kaki yang hilang di antara tumpukan pakaian dan sudut-sudut gelap kostan, semakin besar kemungkinan mereka benar-benar lenyap tanpa jejak. Teori yang lebih realistis menyarankan bahwa jemuran di kostan mungkin mengandung "lubang hitam mini", cukup kuat untuk menarik dan menghilangkan objek kecil seperti kaos kaki. Kaos kaki bisa terjebak di antara cantolan dan lorong tiang luar, menghilang dari pandangan kita selamanya, hanya untuk ditemukan kembali di bagian bawah jemuran setelah berbulan-bulan.
Dalam ruang kostan yang terbatas, kebiasaan ini menjadi lebih umum karena kurangnya tempat penyimpanan dan keteraturan. Ada juga teori yang lebih aneh bahwa kaos kaki memiliki naluri petualang, ingin melarikan diri dari kehidupan kostan yang sempit dan penuh sesak. Mereka mungkin menghilang ke bawah tempat tidur, di belakang lemari, atau terselip di sudut-sudut tersembunyi yang tidak pernah kita pikirkan untuk diperiksa.
Meskipun misteri hilangnya kaos kaki di kostan mungkin tidak pernah terpecahkan sepenuhnya, teori-teori ini menawarkan pandangan yang menyenangkan dan kadang-kadang lucu tentang fenomena sehari-hari ini. Mereka mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan kostan yang serba cepat dan kadang berantakan, tidak semua misteri harus dipecahkan. Kadang-kadang, yang terbaik adalah tertawa dan menerima hilangnya kaos kaki sebagai bagian dari keajaiban hidup dan tantangan tinggal di kostan.