toh kita sudah tau hasilnya, aku kertas kamu gunting
potong saja sesukamu
aku adalah orang kalah yang kalah dengan terhormat
cerai beraikan saja
aku hanyalah kertas dengan coretan tidak pasti
kadang berguna tapi kadang isinya hanya goresan omong kosong
kamu mengguntingku wajar, kamu gunting
aku kertas, rentan seperti barang pecah belah
entah mau seberapa tebal aku, gunting tajam bisa membelahku
golok juga bisa, pisau cutter juga bisa, bahkan air liur bisa membelahku
aku kertas mudah robek, hancur di makan usia tapi tidak berkarat paling hancur akibat kutu dan rayap.
seberapa berharga aku? seberapa banyak nominal tertera aku tetap hanya sebuah kertas
aku kertas menang dari batu kalah dari gunting, hukumnya sih begitu kan?