yang dijanjikan
tidaklah bangun
padahal terdengar
suara keras
berisik bunyi
disentuh ditekan
suara hilang
kembali lelap
berselangnya waktu
suara lagi
berisik lagi
berulang menerus
sia sianya
tak kunjung sadar
begitulah terus
drama di pagi
subuhpun lewat
kasihan dirinya
tanpa bersalah
melanjut hari