Para anggota Kopasus yang merangsek masuk penjara negara secara paksa dan menghabisi para tahanan memang pantas digelar ksatria. Mereka adalah pahlawan yang memberantas premanisme di dalam penjara. Sehingga aksi mereka memang tidak bisa dikatakan terencana karena spontanitas semata, tanpa garis komando, masing-masing bertindak tanpa dikoordinir: ada yang mengambil senjata, menyewa mobil, dan tiba-tiba saja terkumpul dan berangkat menuju lokasi, menghabisi preman, mencuri dan membuang CCTV Lapas/menghilangkan jejak. Semuanya memang berlangsung spontan tanpa ada koordinasi yang mengindikasikan bahwa apa yang mereka lakukan terencana.
KEMBALI KE ARTIKEL