Setelah 13 hari menanti antiklimaks dari drama berdarah ini, akhirnya Koppasus mengakui bahwa jiwa korsa-lah yang melatari tindakan pembunuhan di Lapas Cebongan, Sleman. Solidaritas korsp-lah yang melatarbelakangi ke-11 anggota Koppasus yang juga bawahan langsung dari Serka Santoso nekad merangsek masuk ke penjara dan menghabisi para tahanan. Selain itu, utang budi terhadap Serka Santoso juga menjadi motif paling kuat dari Sang Eksekutor tunggal berinisial U ketika ia memberondong para tahanan.
KEMBALI KE ARTIKEL