Ketika masih berkuliah di Bandung, seorang dosen pernah menyebut bahwa Pulau Flores yang artinya Pulau Bunga hanyalah sebuah fatamorgana. Mengapa disebutnya fatamorgana? Menurutnya, dari penuturan banyak orang yang sudah ke Pulau Flores dikatakan bahwa Pulau Flores hanya berisikan padang belantara, dipenuhi
savana, dan
stepa yang identik dengan kata kering-kerontang, gersang, panas, dan sangat tidak menarik untuk dilihat. Karena itu, menyebut pulau ini sebagai Flores (Pulau Bunga) baginya hanya sebagai sebuah fenomena fatamorgana agar orang-orangnya kerasan mendiami Pulau yang sebenarnya gersang ini.
KEMBALI KE ARTIKEL