Persoalan perbatasan memang serba kompleks: dari minimnya infrastruktur yang diidentikan dengan keterbelakangan, mudahnya menemukan produk-produk negara tetangga di warung-warung, sampai dengan berkeliaran kendaraan tanpa plat nomor Indonesia. Kendaraan tanpa plat nomor ini bukan kendaraan warga Malaysia yang berkeliaran dan melancong di Indonesia tetapi kendaraan yang dimiliki oleh WNI di daerah perbatasan secara ilegal dengan harga miring: dari sepeda motor sampai dengan mobil-mobil mewah.
KEMBALI KE ARTIKEL