Dalam sebuah kunjungan ke perkampungan Suku Punan yang berdiam di Hulu Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tepatnya di Kampung Bu’ung dan Belatung, saya dihentakkan oleh sebuah kenyataan miris yang menohok rasa keadilan saya sebagai anak bangsa. Kedua kampung ini merupakan kampung perbatasan antara Kalimantan Barat dengan Kalimantan Timur (Bu’ung) dan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah (Belatung). Untuk mencapai kedua kampung ini, dibutuhkan 2 hari perjalanan menyusuri alur Sungai Kapuas dengan menggunakan perahu panjang yang ditempeli mesin 15 atau 40 tenaga kuda. Dua hari perjalanan ini dihitung dari Kota Putussibau, Ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.
KEMBALI KE ARTIKEL