Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Demi Serang Ganjar, Bambang Pacul Manfaatkan Kadrun Penyerang Megawati

4 November 2021   17:48 Diperbarui: 4 November 2021   17:53 470 1
Gila. Bambang Pacul benar-benar gila. Kebenciannya pada Ganjar Pranowo membuatnya seperti kehilangan akal. Ia terus membabi buta menyerang Ganjar. Tanpa menghitung resiko dari perbuatannya.

Sebuah chat Whatsapp dari Bambang Pacul untuk para kader PDIP kembali bocor ke publik. Isinya mengerikan. Sangat-sangat mengerikan.

Di dalam chat Whatsapp yang bocor itu, Bambang Pacul mengirimkan sebuah flayer bergambar Megawati dan Ganjar ke group berisi kader PDIP.  Tak hanya gambar, namun terdapat quote bertuliskan 'Bagaimana Ganjar akan setia kepada bangsa dan negara, kalau PDIP yang membesarkannya saja dikhianati," di flayer itu.

Disinilah letak kegilaan Bambang Pacul. Quote yang ia pakai itu berasal dari pernyataan orang yang katanya pakar politik bernama Muslim Arbi. Semua juga tahu siapa Muslim Arbi. Kadrun kelas kakap yang selama ini terus menyerang pemerintahan Jokowi. Bahkan beberapa kali, Muslim Arbi juga menyerang dan menghina Megawati.

Bukannya dilawan, lha kok Bambang Pacul malah menjadikan Muslim Arbi sebagai teman. Ia berikan panggung, Muslim Arbi semakin terkenal. Edan!

Profil Muslim Arbi sudah jelas. Dia itu bagian dari kelompok kadrun sekaligus pengikut setia pentolan kadrun nasional, Habib Rizieq Shihab. Ia bagian dari kelompok yang terus menebar kebencian dengan embel-embel agama. Mereka selalu kompak menyerang pemerintahan Jokowi. Serta sangat membenci PDIP di bawah kepemimpinan Megawati.

Nggak percaya? coba cek berita-berita tentang pria yang katanya menjabat sebagai Direktur Gerakan Perubahan ini.

Pernah ia menyarankan Jokowi minta bantuan Habib Rizieq Shihab soal kuota haji. Ia juga pernah menyarankan Jokowi-Ma'ruf segera membebaskan Habib Rizieq agar terbebas dari pengadilan Allah.

Soal Muslim Arbi menyerang Megawati, beritanya sudah tidak terhitung lagi. Beberapa kali ia nyinyir ke Mega. Misalnya, ia pernah meminta KPK memeriksa Megawati terkait kasus suap mantan Walikota Kendari. Dirinya juga pernah mengatakan bahwa Megawati memberikan contoh buruk pada rakyat. Karena menduduki dua jabatan sebagai ketua BRIN dan BPIP.

Sebagai kader militan PDIP, seharusnya Bambang Pacul marah dan sangat membenci Muslim Arbi. Tapi kali ini tidak. Bukannya menyatakan perang, Bambang Pacul justru bergandengan tangan dan menganggap Muslim Arbi sebagai teman. Menggunakan pernyatannya sebagai pedang. Untuk menyerang dan menjatuhkan Ganjar.

Kali ini PDIP harus bersikap. Kesalahan Bambang Pacul ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Ia penghianat partai. Yang dengan sadar bersengkongkol dengan musuh bebuyutan partainya sendiri demi menyerang Ganjar.

Menarik menantikan sikap PDIP pada Bambang Pacul. Kalau kemarin-kemarin ia masih selamat, tapi kali ini ia harus dihukum berat. Akan dipertanyakan nasionalisme PDIP, jika membiarkan kadernya bersengkongkol dengan para kadrun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun