Sistem sosial, menurut Campbell merupakan suatu himpunan atau bagian yang saling berhubungan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan. Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan orang lain. Sistem sosial menggunakan istilah "sosial" untuk menggambarkan masyarakat atau sekelompok orang yang hidup bersama, berkomunikasi, dan berinteraksi satu sama lain. Dengan demikian, istilah "sosial" merupakan kebalikan dari "individual", yang diartikan sebagai sendiri atau hidup sendiri. Kemudian Setiadi dan Kolip mendefinisikan sistem sosial sebagai komponen kehidupan masyarakat yang saling berhubungan dan berdampak, seperti tindakan manusia, lembaga sosial, dan kelompok sosial. Hubungan tersebut akan menghasilkan produk-produk interaksi itu sendiri, yaitu nilai dan norma sosial yang keadaannya selalu dinamis.
KEMBALI KE ARTIKEL