Membedah Puluhan Capung
Siapa yang tak tertarik dengan makhluk Allah yang satu ini? Mata, sayap, dan tubuh, semua menakjubkan. Bukan hanya ahli serangga yang terpukau. Tapi, para ahli pesawat pun ikut melirik. Mereka terinspirasi untuk membuat pesawat yang bentuknya mirip capung. Hal itu dilakukan oleh para insinyur dari pabrik pembuat pesawat Giroskop. Selama bertahun-tahun mereka membedah dan menganalisa puluhan jenis capung. Meski kini helikopter telah berhasil dibuat dengan teknologi yang kian canggih, namun para ahli tetap angkat tangan. Ya, ciptaan mereka masih jauh dibandingkan Capung ciptaan Allah.
Capung vs Helikopter
Berikut ini adalah lima dari sekian banyak kelebihan capung dibanding helikopter.
Capung
- Bisa terbang tanpa pilot.
- Memiliki 30.000 mata mikro yang bisa melihat ke segala arah.
- Teknologi capung sejak 320 juta tahun yang lalu sama persis dengan yang sekarang.
- Di depan mata capung terdapat garis horizontal maya pada posisi tetap. Sehingga pada posisi apapun capung terbang, ia selalu berada pada posisi kepala sejajar dengan garis horizontal.
- Selama dalam penerbangan, rambut-rambut di antara badan dan kepala menggerakkan sel-sel saraf. Kemudian mengirimkan informasi ke otot-otot untuk mengatur kecepatan terbang. Apakah terbang lambat, cepat, menukik, berbalik arah, atau berhenti.