Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Apa Itu Perbedaan Trauma dan Fobia?

1 Mei 2019   01:09 Diperbarui: 1 Mei 2019   01:45 706 2
Istilah trauma dan fobia sering digunakan untuk menggambarkan perasaan takut atau cemas berlebihan. Rasa takut merupakan hal yang wajar jika disebabkan oleh hal-hal yang memang perlu diwaspadai misalnya takut diserang binatang buas atau takut jatuh
 saat mengemudi sepeda motor. Namun, rasa takut atau cemas pada sesuatu yang semestinya tidak perlu, bisa digolongkan dalam kondisi gangguan mental.

trauma adalah suatu kondisi yang muncul akibat pernah mengalami kejadian traumatik, atau kejadian buruk yang membekas dan mengganggu. Misalnya kita pernah menabrak sesuatu saat bersepeda, akibatnya kita merasa takut jika mengendarai sepada lagi. Keadaan trauma seseorang juga bisa berbeda-beda tergantung seberapa parah atau kejadian buruk yang menimpanya sebelumnya.

Meskipun suatu kejadian dapat dikategorikan sebagai kejadian traumatik, tetapi belum tentu membuat trauma semua orang yang mengalaminya. Misalnya kecelakaan kendaraan bermotor, bagi seseorang mungkin ini membuatnya trauma berkendara, tapi tidak menimbulkan trauma pada orang lain.

Berbeda dengan trauma. Fobia merupakan istilah psikologis yang digunakan untuk menyebut sebuah kondisi seseorang yang mengalami ketakutan berlebihan terhadap sesuatu, bahkan untuk hal yang tidak menakutkan bagi orang lain. Seperti takut ketingggian atau acrophobia, takut kegelapan atau achluophobia, takut pada hewan-hewan tertentu.
ciri-ciri dan jenis dari phobia itu sendiri;

1. Gangguan Cemas Fobik Spesifik
Pada gangguan ini memiliki tipe hanya khwatir ataupun mengalami kecemasan di saat kondisi terentu semata. Biasanya kondisi ini pun akan dihindari agar kecemasannya tak akan muncul lagi. Misalkan saja adalah seperti takut ketinggian, takut pada tempat yang tertutup, takut pada binatang tertentu. Kebanyakan hal ini pun seringkali dianggap sebagai hal biasa, karena jika tak ditemui pencetusnya, maka orang tersebut data merasakan aman-aman saja.

2. Gangguan Kecemasan Menyeluruh
Gangguan dengan tipe ini biasanya seringkali dialami sebagian wanita daripada pria. Kebanyakan para pasien akan sangat mengeluh saat perasaan khawaitir tersebut muncul secara berlebihan dan tak rasional. Kecemasan yang cenderung berlebihan ini tak dapat dilawan dan juga mengenai hampir keseluruhan aspek kehidupan para penderitanya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun