Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penelaran dalam Bahasa Indonesia

29 Juni 2023   14:07 Diperbarui: 29 Juni 2023   14:18 115 0
Apa yang Anda maksud dengan argumen?

Penalaran adalah proses berpikir manusia yang menggabungkan informasi atau fakta yang ada menjadi sebuah kesimpulan. Informasi atau fakta bisa benar bisa juga tidak. Jika informasi yang diberikan salah, kesimpulan yang dihasilkan pasti salah, dan jika informasi yang diberikan benar tetapi penalarannya salah, maka akan ditarik kesimpulan yang salah.

Istilah yang berkaitan dengan berpikir

Saran
Pelengkap pernyataan berupa predikat subjek atau kesatuan istilah yang membentuk kalimat. Kalimat yang tergolong kalimat hanya merupakan kalimat pesan netral. Contoh sugesti adalah:


- Paus adalah kelas mamalia.

- Dia bersandar di bahu seorang teman.

Ekspresi
Istilah adalah kata atau frasa yang dapat digunakan sebagai subjek dan predikat dalam sebuah kalimat. Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat berdiri sendiri. Ada beberapa dalil, yaitu sebagai berikut:



Metode penalaran induktif
Penalaran induktif adalah proses di mana kita menyimpulkan informasi yang lebih umum dari informasi tentang peristiwa atau kejadian yang lebih spesifik dalam pikiran kita. Bentuk penalaran induktif adalah:



--- Generalisasi, yaitu H. Penalaran berdasarkan pernyataan-pernyataan tertentu yang memiliki ciri khusus untuk sampai pada suatu kesimpulan umum.

- Analogi, yaitu cara membuat kesimpulan dengan cara membandingkan dua hal yang sifatnya sama.

penalaran deduktif
Penalaran deduktif adalah proses di mana kita menyimpulkan informasi yang lebih spesifik dari informasi yang lebih umum di kepala kita. Penalaran deduktif dibagi menjadi dua bagian, yaitu:



1. Langsung ke kesimpulan

Kesimpulan diambil langsung dari titik awal. Sebaliknya, kesimpulan yang ditarik dari dua premis disebut kesimpulan tidak langsung.

2. Membuat kesimpulan tidak langsung

Untuk menarik kesimpulan tidak langsung ini, diperlukan titik awal, yaitu. informasi yang sudah diketahui semua orang. Penalaran tidak langsung mencakup beberapa jenis penalaran deduktif, yaitu:

Silogisme kategoris, silogisme hipotetis, dan silogisme alternatif. Berpikir memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:


proses berpikir logis
Itu ditafsirkan menurut logika tertentu sebagai aktivitas berpikir. Pemikiran tersebut diberi bobot secara objektif dan berdasarkan data yang valid.

Karakter analitis
Analisa (analytical) pada hakekatnya adalah berpikir yang didasarkan pada langkah-langkah tertentu.

Sesuai
Alasan adalah sesuatu yang dibenarkan sebagai fakta atau kenyataan dan dapat dipertimbangkan secara menyeluruh

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun