Ketimpangan menurut Arsyad (2010), yakni pertumbuhan ekonomi yang hanya dapat dirasakan sedikit manfaatnya oleh masyarakat miskin dan masih banyak penduduk yang memiliki kondisi ekonomi dibawah standar kebutuhannya. Menurut saya, Ketimpangan ekonomi atau  gini ratio  merupakan kesenjangan pendapatan antara kelompok dengan pendapatan tinggi dan rendah suatu kota atau Negara .Ketimpangan ekonomi juga merupakan "momok" terbesar dari suatu Negara contohnya Indonesia. Sangat jelas terlihat perbedaan itu terjadi terutama di kota besar seperti Jakarta. Karena, kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah belum menujukan keberpihakan terhadap rakyat miskin.
KEMBALI KE ARTIKEL