Malam datang seperti biasa, bersama rembulan dan ribuan bintang yang bertebaran dilangit yang membentang. Angin bertiup mendorong rombongan awan, silih berganti menyeberangi langit yang membentang. Aku, ya diriku sendiri, yang masih sibuk dengan aktivitas yang tak berguna, terbelenggu dalam gemerlap dunia yang menggoda, sejenak terdiam dalam menyambut datangnya malam.
KEMBALI KE ARTIKEL