Seorang teman memberikan kepada saya beberapa dokumen dengan aksara Jawa untuk kemudian saya bantu baca dan menerjemahkan tulisan tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Dokumen tersebut lebih tua daripada kemerdekaan Republik Indonesia. Dokumen tersebut terdiri atas satu lembar diberi  kode dan berupa pindaian berformat .pdf. Secara tulisan, dokumen tersebut terdiri atas dua macam tulisan, yaitu tulisan tercetak dan tulisan tangan. Tulisan tercetak yang saya maksud adalah huruf yang ditik. Tulisan tersebut diperbanyak untuk diisi dengan tulisan tangan. Kalau pada zaman sekarang mungkin kita lebih familier dengan kuitansi atau nota dengan format baku dan kita hanya butuh membubuhkan tulisan untuk menerangkan suatu hal. Berikut adalah beberapa hal yang saya pelajari dari tulisan tersebut.
Memiliki tulisan Jawa dan latin
KEMBALI KE ARTIKEL