Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Celoteh Pendidik

25 Oktober 2024   18:27 Diperbarui: 25 Oktober 2024   18:31 41 3
Muda-mudi berkelakar tentang masa depan yang didambakan
Padahal berhitung saja masih gelagapan
Kalkulator masih jadi tumpuan
Dalih-dalih pemanfaatan kemajuan dilontarkan
Sejatinya kemajuan teknologi, mempertajam atau mempertumpul akal pikiran
Mengapa saat ku tanya para pahlawan mereka kebingungan
Ku tanya kesenian bangsa pun tak pernah mendengar katanya apalagi memainkan
Beginilah memang kenyataan di lapangan, terjebak dalam arus yang tak berkesudahan
Para pemangku kebijakan berdebat tentang sistem pendidikan
Namun tak mau mendengar keluh kesah pendidik yang menjadi garda terdepan
Kurikulum bergonta-ganti seakan memberi kudapan
Dampaknya, para pendidik terengah-engah melaksanakan
Terlebih ketika mereka ingat upah yang diberikan tak sebanding dengan perjuangan
Mengeluh dikata tak ikhlas, tak mengeluh kelaparan
Runyam memang kondisi pendidikan, terlebih setelah dipukul mundur pandemi
Lebamnya masih belum sembuh, namun masih dipaksa berlari
Pemangku kebijakan sudah berganti, semoga kedepan dapat diperbaiki

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun