Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

(WPC XIX) Arti Sebuah Komunitas

28 Agustus 2012   07:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:14 281 11

Bergabung dalam Komunitas Fotografi Kampret alias Kompasianer Hobi jepret sangat memotivasi saya untuk memulai kembali jepret-jepret menangkap berbagai momen kehidupan. Dimana sebelumnya kamera itu hanya tertidur didalam tas lowerpro yang dibeli satu paket dengan kameranya sekitar tahun 2006 di Surabaya (nama tokonya lupa) Kemudian ditahun 2007 sempat hilang dicuri orang dan tidak kembali lagi. Ditahun 2009 iseng cari kamera lagi, ketemu di Kaskus, Jenis dan Tipe yang sama, harganya cocok, akhirnya dapat lagi kamera yang sama. Terima kasih Kaskus. Sampai sekarang masih D50 itulah yang setia menemani hobi Njeprét Qú.

Kembali ke Komunitas Kampretos. Ada kegiatan rutin mingguan yang disebut Weekly Photograhy Challenge (WPC) mengusung berbagai tema seperti Landscape, Journalisme, Street, Hari Raya dan Pesta Rakyat, hingga Hewan dan Peliharaan, bergantian setiap minggunya menjadi sebuah tantangan bagi para pecinta Fotography. Saya bergabung dalam Komunitas Kampretos ini pada saat sudah masuk ke WPC 13 berarti sudah Enam tantangan yang saya ikuti. Sekalipun namanya Challenge (tantangan) pemenangnya tidak mendapatkan hadiah (saya pernah terpilih jadi yang terbaik, ini linknya) karena, prinsipnya Kampretos mewadahi para pecinta seni fotograpi untuk tetap menjaga kreatifitas dan bahkan bisa menambah wawasan/pengetahuan, khususnya dalam dunia fotography. Seperti kenapa kita tetap rajin menulis di Kompasiana, bisa masuk headline (HL) juga tidak ada hadiah dari Admin. Tetapi tetap saja jumlah anggotanya semakin banyak, dan kita tetap rajin menulis.

Banyak ilmu dan pengetahuan yang didapat setelah bergabung dalam Komunitas Fotography ini, mulai dari pengkategorian foto, teknik pengambilan foto, pengaturan kamera (iso,asa,speed, dll) hingga pencahayaan. Bagi yang hanya punya kamera saku pun banyak pengalaman dibagikan, tentang bagaimana caranya tetap bisa menghasilkan foto-foto yang spektakuler walau hanya dengan kamera seadanya. Silahkan di lihat di sini karya2 foto dari kamera saku.

---------------------------Cukup puji-pujiannnya-------------------------------

Kita tahu bahwa dunia ini dihuni oleh berbagai makhluk hidup, tidak hanya manusia tetapi juga ada tumbuhan dan binatang (animal). Animal & Pets adalah tema WPC XIX minggu ini, sampai dengan hari Jum’at jam 12pm.

Saya suka hewan, tapi tidak suka memelihara hewan, entahlah mungkin kasihan karena sama-sama makhluk hidup yang butuh kebebasan jadi merasa tidak tega kalau harus melihat hewan itu terkekang dalam sebuah sangkar, kandang, kolam bahkan dalam kebun binatang sekalipun, tetap saja seakan-akan ruang geraknya dibatasi. Bisa jadi juga saya malas mengurusi makannya, membersihkan tempat tinggalnya, termasuk mencarikan pasangan untuknya. Kan sama-sama makhluk hidup pasti hewan juga butuh pasangan. Xixixixi

Apalagi kalau sampai mendengar ada hewan mati didalam kebun binatang seperti yang terjadi di kebun binatang Surabaya, seekor Jerapah berusia 30 tahun mati yang didalam perutnya ditemukan 20Kg Plastik Link berita. Rasanya sedih sekali, mbok ya kalau tidak bisa merawat ya dikembalikan saja ke habitatnya. Toh makanannya pasti lebih banyak dihutan sana.

Tapi kalau digunakan untuk penelitian, untuk ilmu pengetahuan, bagus juga, secara tidak mungkin kalau mau lihat gajah harus ke hutan belantara dulu, kalau kepingin lihat ikan hiu harus ke laut dulu, kalau kangen sama monyet harus naik ketas pohon dulu ( just kidding). Yang penting dirawat dan dipelihara dengan baik.

Sama seperti sebuah Komunitas juga harus di rawat dipelihara, dijaga, agar tercipta suasana yang kondusif untuk saling mencerdaskan. Kan gak lucu kalau hanya ingin tahu tentang sesuatu harus kuliah dulu, harus sekolah dulu. Nah melalui komunitas juga kita bisa belajar.

---- Salam Kompasiana, Salam Kampretos, Terima Kasih atas Kebersamaan ini----

Karya Kampretos Lain dalam Animals and Pets

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun