Baik Hijriyah maupun Masehi, pergantian tahun akan bijak bila dimaknai sebagai momentum evaluatif. Tidak lagi relevan memperdebatkan segi formil dari pergantian tahun, antara tahun baru Masehi atau Hijriah. Terpenting ialah melihatnya secara materiel, bahwa pergantian tahun merupakan momentum untuk berhijrah dan mengevaluasi diri menuju arah lebih baik.
KEMBALI KE ARTIKEL