Gelar pahlawan nasional harus melalui prosedur sebagainana yang datur dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Salah satu prosedur tersebut adalah seminar regional usulan pahlawan nasional KH Mas Abdurrahman bin KH Mas Jamal Al Janakawi yang dinisiasi oleh Pemkab Pandeglang dan PB Mathlaul Anwar.
Seminar usulan pahlawan nasional digelar di Pendopo Bupati Pandeglang pada Kamis (28/11/2019) dan dihadiri pembicara Mufti Ali Ph.D (sejarawan lulusan Leiden University), Dr. Huriyudin Humaedi (Staf Peneliti pada Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI), KH Irsyad Djuwaeli (Ketua Majelis Amanah PBMA), Dr. Maddais (Akademisi STIT Ya'mal Tangerang), Dr. Afni, M.Hum (Kasubdit Gelar Pahlawan Nasional Kemnsos RI). Arena pendopo Bupati dipadati oleh warga Mathlaul Anwar Pandegkang yang antusias mengikuti seminar.
Dr. Aat Surya Syafaat ketua panitia kegiatan menyatakan dalam sambutannya bahwa  pengusulan KH Mas Abdurrahman sebagai Pahlawan Nasional memberikan dampak positif pada Mathla'ul Anwar.
"Citra atau nama baik Mathla'ul Anwar akan melambung dan ini bisa membuka komunikasi dengan pemerintah bahkan dunia jnternasional," sampainya.
Ia juga menyampaikan bahwa seminar regional ini adalah salah satu rangkaian penting dan merupakan salah satu prasyarat gelar pahlawan sepeeti yang diatur dalam undang-undang.
Aat yang juga Ketua Bidang Humas PB Mathla'ul Anwar optimis bahwa Mathla'ul Anwar kedepan akan mengalami kemajuan.
Sementara itu, KH Sadeli Karim, Lc., berharap pada Pemkab Pandeglang agar memberikan rekomendasi pada Gubernur Banten.
"Saya harap Pemkab Pandeglang khususnya Bupati Pandeglang dapat menyampaikan rekomendasi terkait hasil seminar usulan pahlawan nasional ini pada Gubernur Banten," katanya.
Sadeli mengatakan bahwa Long Life Achievement yang diberikan oleh Kemendagri pada Mathla'ul Anwar adalah salah satu bukti penguat bahwa kiprah Mathla'ul Anwar yang tokoh utamanya KH Mas Abdurrahman sudah sangat memiliki jejak sebelum bangsa Indonesia berdiri.
KH Mas Abdurrahman bin KH Mas Jamal Al-Janakawi layak mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional. Sekain sebagai tokoh pendidikan terkemuka di Banten, KH Mas Abdurrahmab semasa hidupnya juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. (faiz)
