Banyak pihak yang memprediksi jumlah pengangguran di Jawa Timur meningkat tajam seiring dibukanya gerbang pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Selain semakin ketatnya persaingan di bidang tenaga kerja akibat masuknya tenaga kerja asing, banyak perusahaan dan UMKM diprediksi gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan produk impor yang harganya jauh lebih murah.
KEMBALI KE ARTIKEL