Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Artikel Utama

Balas Dendam

28 Mei 2011   06:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:07 242 0
[caption id="attachment_112602" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (UEFA)"][/caption] Malam nanti perhatian para pecinta sepakbola yang ada di dunia maupun di Indonesia aka tertuju ke Stadion Wembley, London. banyak yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan duel seru yang akan disuguhkan oleh Manchester United dan Barcelona. Dua klub ini akan saling bunuh di final Liga Champions Eropa demi menjadi klub terbaik di benua biru. Siapa tak kenal Barcelona? Ya, belakangan klub ini memang selalu menjadi perbincangan hangat karena superioritasnya dalam beberapa musim terakhir setelah era Frank Rijkaard berakhir dan dimulainya era Josep "Pep" Guardiola. Pelatih muda ini memang banyak memberikan kontribusi untuk El Azulgrana termasuk gelar La Liga ke-21 yang baru saja diraih musim ini. tak hanya saat menjadi pelatih, ketika Guardiola masih bermain untuk Barcelona sebagai pemain gelandang dia pernah memberikan gelar juara Liga Champions tahun 1992 yang ketika itu Barcelona sukses mengalahkan Sampdoria dengan skor 1-0 di stadion Wembley. Kini Guardiola akan kembali berkunjung ke stadion Wembley, namun bukan sebagai pemain tetapi sebagai peracik strategi bagi Andres Iniesta cs. Manchester United? Siapa juga yang tak kenal dengan klub yang bermarkas di Old Trafford ini. Gelar Liga Inggris yang ke-19 musim ini yang baru saja didapat mungkin tidak cukup bagi The Red Devils . Mereka pasti ingin menambah pialanya musim ini dengan menjadi penguasa di tanah Eropa. Meski gelarĀ  Liga Champions musim ini sudah di depan mata, bukan hal yang mudah bagi Setan Merah untuk meraihnya karena terlebih dahulu harusmeladeni anakbuah Guardiola sekaligus membalas sakit hati mereka ketika kalah 2-0 di final Liga Champios 2009 di Roma yang hingga kini menyisakan lubang di hati para pemain MU. Manchester boleh sedikit jumawa karena didukung oleh statistik yang menunjukkan bahwa musim iniĀ  giliran tim Inggris yang akan mendapat juara. Yang pasti Sir Alex Ferguson sudah menyiapkan dengan sangat matang timnya termasuk beberapa pemain utam MU yang pernah bertanding di final tahun 2009 lalu seperti Ryan Giggs dan Wayne Rooney. Kata-kata "bola itu bundar" mungkin saja akan berlaku di pertandingan dini hari nanti karena dalam sepakbola Nothing is impossible. Tidak ada yang tidak mungkin. Kita saksikan saja tim mana yang akan juara. Apakah Barcelona akan menambah koleksi pialanya? Dan apakah MU sukses menjalankan misi balas dendam di rumah sendiri sekaligus menutup lubang yang menganga di hati para pemainnya? Pasti akan ada kubu yang tertawa pada akhirnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun