Konflik keagamaan adalah suatu fenomena sosial yang terjadi ketika perbedaan keyakinan, praktik, atau nilai-nilai agama menyebabkan ketegangan, ketidakharmonisan, atau bahkan kekerasan antara individu, kelompok, atau komunitas yang berbeda. Manajemen konflik keagamaan menjadi sangat penting dalam masyarakat yang multikultural dan multireligius agar keragaman agama tidak menjadi sumber konflik, tetapi menjadi peluang untuk memperkuat pemahaman dan kerjasama antarumat beragama. Artikel ini akan menjelaskan tentang pentingnya manajemen konflik keagamaan serta beberapa strategi yang dapat digunakan untuk membangun keharmonisan dan pemahaman bersama di tengah perbedaan keagamaan.
KEMBALI KE ARTIKEL