Deretan huruf yang ditata rapi di papan tulis usang
Dari tangan kurus yang berurat
Tak butuh ucapan apalagi bingkisan
Tapi kita harus ingat betapa banyak peluh yang menguyur di tubuh rentah itu
Mendirikan tekad dan asa para pemimpih
Mereka di balik papan itu tak butuh diakui,
Apa yang dibuatnya itu adalah cinta kasih dari manisvestasi naluria sesama manusia
Tapi sekali lagi kita harus ingat
Yang dilakukan itu tak biasa, dia bermakna sepanjang garis waktu yang melata
Barangkali kita harus peka dan terus mengingatnya
Mereka berjasa tanpa harus bernama
Terbenam bersama mimpi dan cita-cita
Barangkali kita harus lebih peka
Tentang tingkat dan laku sebagai kreator
Sebagai perekat nilai yang tak memuja pada penilaian
Tentang jasa mereka yang tak ber tanpa
Dan lihatlah mereka tanpa tanda jasa
Dalam perwujudan yang jauh dari sejahtera.
Mereka adalah pejuang, mereka catatan kaki yang terus ada
Dan selalu bermakna dalam sejarah
Mereka yang selalu berjasa tanpa kalkulasi-kalkulasi
Sekali lagi, mereka yang berjasa namun tak bertanda.
Mateketen, 25/11/23
*Selamat HUT PGRI untuk guru saya dan semua guru
