Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Sedekah Sederhana

17 November 2015   01:16 Diperbarui: 17 November 2015   02:20 140 0
Di perempatan jalan raya itu tampak beberapa muda – mudi hilir mudik masing – masing membawa sekantung plastik besar berwarna merah. Setiap bertemu dengan warga miskin, penghuni panti asuhan, tukang sampah, marbot masjid, sopir oplet, tukang ojek, kenek bus, pengemis, pengamen jalanan, dan masyarakat kurang mampu lainnya, mereka mengeluarkan sebuah bungkusan putih dari dalam kantung plastik tersebut dan membagikannya kepada mereka. Ya, mereka adalah para relawan yang menamakan dirinya dengan Gerakan Pecinta Sedekah (GPS). Komunitas ini bergerak di bidang sosial, yakni memberikan paket nasi box setiap hari Jum’at pagi di wilayah sekitaran Bekasi, Jawa Barat. Walaupun tampak sedikit dan terkesan sederhana, akan tetapi bagi mereka yang kurang mampu, sedekah berupa sarapan gratis ini sangat terkesan bagi mereka. Banyak sekali warga yang simpati terhadap komunitas ini, terbukti dengan banyaknya donatur yang setiap pekan sekali berbondong-bondong menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk disalurkan kepada komunitas ini. Komunitas ini diprakarsai oleh seseorang yang bernama Budiana Ibnu Basyir, warga Bekasi yang aktif menggerakkan tetangga dan para donatur untuk ikut bergabung dengan komunitas ini. Penulis sengaja mengambil contoh gerakan sedekah ini, karena sang founder gerakan ini baru saja dipanggil oleh Sang Khaliq tepat di hari pahlawan 10 November 2015 kemarin dikarenakan sakit. Penulis sama sekali belum pernah bertemu dengan beliau, hanya saja kami aktif bertegur sapa melalui jejaring sosial. Penulis sangat terinspirasi dengan apa yang telah dilakukan beliau, melalui komunitas Gerakan Pecinta Sedekah, beliau mengajarkan kepada kita bahwa bersedekah sangatlah mudah dilakukan, sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT akan karunia limpahan Rahmat yang telah kita dapatkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun