Bayangkan, segelintir orang itu meyakini penyetoran triliunan rupiah dana dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke Bank Century dilakukan secara fisik. Padahal, setoran tunai bukan dalam bentuk tunai fisik atau cash. Dana bailout ditransfer oleh LPS secara tunai, bukan uangnya dibawa LPS ke Bank Century secara fisik. Kalau anggota Timwas sedikit berinisiatif saja, dia dengan mudah mendapatkan bukti setoran atau transfer tunai itu. Timwas punya kuasa untuk mendapatkannya bukti setoran itu.
Karena keyakinan segelintir anggota Timwas yang nyata-nyata salah itu, tak heran pikiran mereka merembet ke mana-mana. Antara lain kecurigaan uang mengalir ke berbagai pihak secara fisik.
Kecurigaan serupa juga menghinggapi Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagaimana termaktub dalam tulisannya di Kompasiana:
"Saya bingung juga, mengapa uang dikeluarkan hari Sabtu-Minggu? Mau kemana uang dikeluarkan hari Sabtu? Bukannya bank-bank tidak ada yang buka? Lari kemana uang itu?" (http://kom.ps/AFboQb)