Secara teologis, Covid-19 harus dipandang dalam perspektif tauhid. Virus ini merupakan makhluk Allah yang juga selalu bertasbih dan mengagungkanNya, sebagaimana makhluk lainnya (QS. al-Isra' [17]: 44). Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, virus ini juga bukan makhluk yang muncul secara tiba-tiba dan "kebetulan". Virus ini, dengan semua dampak yang mengikutinya, muncul dalam skenario Tuhan yang telah diputuskan dan ditetapkan di Lauh al-Mahfuz sebelum seluruh makhluk diciptakan (QS. al-Hadid [57]: 22).
KEMBALI KE ARTIKEL