Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pasar Santa: Eklusivitas-Inklusivitas Anak Muda Millenial?

10 Desember 2014   20:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:36 431 0

Pada saat saya pertama kali terjun di lapangan untuk melakukan riset etnografis terhadap anak muda millenial pada tahun 2009, saya melibatkan beberapa mahasiswa magang untuk membantu saya secara teknis di lapangan. Salah satu diantara mahasiswa magang tersebut adalah Edu, seorang pemuda di awal usia 20 yang gemar terhadap fashion serta berstatus sebagai drummer sebuah band blues terkemuka. Ia memberi masukan kepada saya dengan mengatakan bahwa ‘bagi anak muda Mas, prinsipnya makin susah kita masuk atau dapatkan, maka hal itu semakin tinggi values atau nilai keren-nya’. Saya menerima saran Edu dan sejak saat itu saya selalu menggunakan perspektif Edu sebagai indikator keren atau tidaknya sebuah tren atau komunitas. Satu hal yang menarik saat ini adalah bahwa tesis “eklusivitas” dari Edu diuji oleh berbagai fenomena kekinian, diantaranya adalah sikap inklusif dari kaum ekslusif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun