Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film

AADC 1: Kebangkitan Film Romansa Ikonik Indonesia di Era 2000-an

15 September 2024   09:00 Diperbarui: 15 September 2024   09:02 132 0
Disutradarai oleh Rudy Soerdjarwo "Ada Apa Dengan Cinta" yang rilis pada tahun 2002 merupakan salah satu film paling ikonik dalam sejarah perfilman indonesia, film legendaris ini juga menandai kebangkitan film remaja di era 2000-an, khususnya genre film remaja yang sebelumnya belum berkurang. Secara garis besar AADC menghadirkan kisah cinta yang kompleks antara dua karakter utama, Cinta yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan juga Rangga yang diperankan oleh Nicholas Saputra, film tahun 2002 dapat menangkap dinamika cinta pertama, konflik persahabatan hingga pencarian jati diri remaja. "Ada Apa Dengan Cinta" juga membawa angin segar dalam perfilman tanah air dengan mengisahkan cerita Cinta dan Rangga yang sederhana, namun mampu menyentuh hati banyak orang, khususnya kalangan remaja.Tak bisa dipungkiri, chemistry antara Dian sastrowardoyo dan Nicholas Saputra adalah nyawa film ini. Keduanya memerankan peran dengan sangat sempurna, Dian yang menampilkan sosok Cinta dengan memperlihat karakter yang penuh keceriaan dan ambisi yang kuat, sedangkan Nicholas memerankan Rangga dengan sikap dingin yang menambah daya tarik misterius, membuat para penonton sulit mengalihkan pandangan.  Semua adegan Rangga dan Cinta terasa penuh intensitas, interaksi mereka terasa natural dan memikat. Melalui tatapan mata, gestur kecil, hingga percakapan yang dibilang sederhana, mereka mampu menyampaikan perasaan yang dalam dan rumit.

Kedua tokoh AADC ini berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi pertemuan mereka membawa suatu perubahan besar dalam kehidupan kedua karakter. Hubungan antara Cinta dan Rangga diwarnai dengan konflik yang begitu emosional, terutama karena perbedaan keduanya. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan antara Cinta dan Rangga justru menjadi daya tarik tersendiri, mereka mulai menemukan koneksi melalui percakapan yang semakin mendalam, terutama mengenai sastra dan puisi. Rangga yang pada awalnya terlihat dingin, angkuh dan sulit didekati, perlahan membuka diri kepada Cinta. Keduanya mulai dekat dan memahami satu sama lain. Meski sering kali hubungan mereka penuh dengan miscommunication dan hambatan, Cinta dan Rangga menemukan jalan tengah dalam perbedaan mereka berdua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun