Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Teman Tetaplah Teman

15 Oktober 2023   20:24 Diperbarui: 15 Oktober 2023   20:28 74 2
Natan hidup di sebuah rumah bersama Ayah, Ibu dan Adiknya. Ia kini duduk di kelas 4 SD.

Dia memiliki teman baik yang bernama Faizi. Natan dan Faizi sering bermain di sebuah taman yang tak jauh dari rumah mereka.

Di situlah tempat mereka saling mengenal. Dimana Natan sedang bermain layang-layang sendirian

Saat Natan lagi asyik bermain. Tiba-tiba layangan Natan putus dan tersangkut di atas pohon

Tibalah seorang anak laki-laki yang sebaya dengannya. Lalu memanjat pohon untuk mengambil layangan Natan.

Natan berterima kasih kepada Faizi dan mereka pun berkenalan. Semenjak itulah mereka sering bermain bersama di taman tersebut.

Suatu hari di siang yang cerah. Mereka bermain bola sepak bersama. Lalu, Faizi tidak sengaja menendang bola dan masuk ke arah hutan.

Natan pun yang cemas kehilangan bola miliknya. Menyuruh Faizi untuk mengambil bola miliknya.

Sebelum pergi Faizi meninggalkan sendalnya kepada Natan. Karena, sendal yang dipakai Faizi adalah sendal milik ayahnya.

Natan yang sedang menunggu Faizi, Melihat seekor anjing gila yang mondar-mandir.

Karena takut Natan pun berlari ke hutan sambil membawa sendalnya Faizi. Spontan anjing gila tadi mengejar Natan mengikuti arah lari Natan.

Natan ketakutan hingga tak sengaja, ia melempar sendal milik Faizi ke arah anjing gila itu. Karena itu anjing gila jadi berhenti. Lalu Natan langsung pergi meninggalkan anjing tersebut.

Faizi yang sedang mencari bola milik Natan. Melihat Natan yang kelelahan dan sedang beristirahat di bawah pohon.

"Hey...! Natan. Kenapa kamu juga masuk ke dalam  hutan? " Ujar Faizi.
"Aku tadi dikejar oleh anjing gila. "Jawab Natan.

Faizi pun menyadari bahwa sendalnya tidak lagi dipegang oleh Natan. Faizi pun memarahi Natan dan berkata tidak akan mencari bola milik Natan.

Natan yang kesal pun juga memarahi Faizi karena , tidak bisa mencari bola miliknya.

Mereka pun berpisah ke arah yang berbeda. Disaat itulah Faizi menemukan bola milik Natan.

Begitu pula dengan Natan. Ia juga menemukan sendal milik Faizi yang terletak di dekat anjing gila tadi yang sudah tertidur.

Natan diam-diam  mengambil sendal itu dan lari meninggalkan anjing gila itu. Ternyata Natan tak sengaja membangunkan anjing gila tersebut.

Natan pun lari secepat mungkin dengan membawa sendal milik Faizi. Hingga Faizi melihat Natan sedang dikejar oleh anjing gila.

Di saat anjing itu hampir mendekati Natan. Faizi dengan cepat menendang bola Natan tepat ke arah  kepala anjing gila tersebut.

Anjing gila tersebut langsung terkapar kesakitan. Lalu, Faizi berlari ke arah Natan sambil mengambil bola milik Natan.

Mereka pun pergi meninggalkan hutan bersama-sama. Sesampainya Natan dan Faizi di taman. Mereka saling memberikan barang yang mereka bawa.

Natan dan Faizi saling berbaikan dan pulang kerumah masing-masing. Di saat matahari hampir terbenamTeman Tetaplah Teman

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun