Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Reformasi Birokrasi Berdampak: GovTech INA Digital, Bagaimana Selanjutnya?

19 Juni 2024   14:37 Diperbarui: 19 Juni 2024   14:37 40 0
Sudah lebih dari satu dekade sejak dikeluarkannya Perpres No.81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Jika berdasarkan Grand Design tersebut, pada tahun 2025 mendatang seharusnya visi Reformasi Birokrasi sudah dapat terwujud. Dalam upaya terbaru mewujudkan Reformasi Birokrasi Presiden Joko Widodo meresmikan GovTech dengan nama INA Digital pada SPBE Summit 2024, 27 Mei lalu. GovTech INA Digital diharapkan dapat mendorong perkembangan layanan digital yang menekankan pada citizen centric. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi tentang Reformasi Birokrasi, yakni birokrasi berdampak, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, serta birokrasi lincah dan cepat. Dalam arahan "Birokrasi lincah dan cepat", instrument digital memegang peran penting. Namun bukankah terlalu sempit jika hanya melalui transformasi digital? Mengingat permasalahan seperti Mind set, Culture-set, dan profesionalitas menjadi momok dalam lambannya reformasi birokrasi di Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun