Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Pengaruh Olahraga terhadap Anak Tunanetra

3 Juni 2023   17:10 Diperbarui: 3 Juni 2023   17:23 306 1
Pada kamus bahasa Indonesia, kata abnormal diartikan tidak sesuai dengan keadaan yang biasa, mempunyai kelainan dan tidak normal. Pada undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional ditegaskan bahwa anak atau peserta didik yang memiliki kelainan fisik dan mental disebut anak luar biasa. Sementara dalam undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Anak yang memiliki kelainan fisik dan mental tersebut disebut dengan istilah anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus juga dapat di maknai sebagai anak yang karena kondisi fisik, mental, sosial, dan/ atau memiliki kecerdasan atau bakat istimewa memerlukan bantuan khusus dalam pembelajaran (Wardani, 2013 : 1.5)

Kendati demikian terdapat beberapa klasifikasi anak berkebutuhan khusus, diantaranya ada anak yang mengalami tunanetra.

Tunanetra berasal dari kata tuna yang berarti rusak atau rugi dan netra yang berarti mata. Jadi tunanetra yaitu individu yang mengalami kerusakan atau hambatan pada organ mata. Mohammad Efendi mendefinisikan tunanetra sebagai suatu kondisi penglihatan dimana "anak yang memiliki visus sentralis 6/60 lebih kecil dari itu atau setelah dikoreksi secara maksimal penglihatannya tidak memungkinkan lagi mempergunakan fasilitas pendidikan dan pengajaran yang biasa digunakan oleh anak normal/orang awal

Lalu apakah anak tunanetra bisa untuk berolahraga???
Berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh anak tunanetra:

* Estafet bola
estafet bola kepada anak tunanetra yaitu untuk melatih motorik kasar dan kemampuan merangsang benda yang ada didekatnya, selain itu melatih kerja sama tim, kepercayaan diri, dan konsentrasi dalam permainan tersebut.

* Memasukkan bola kecil
Memasukkan bola kecil kedalam box atau tempat penampungan bola kecil tersebut adalah untuk melatih motorik halus anak tunanetra berdasarkan Indra peraba selain itu permainan tersebut dapat melatih kepercayaan diri dan konsentrasi anak tunanetra.

Berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh anak tunanetra berdasarkan Indra peraba dan perangsang anak tunanetra. Permainan tersebut dapat dilakukan untuk melatih motorik halus anak kasar anak tunanetra dan meningkatkan kemampuan serta indra yang dimiliki oleh anak tunanetra.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun