Kita semua tahu bahwa kita dilahirkan di dunia ini dalam keadaan
fitri (suci dari noda dan dosa) atau masih dalam keadaan "
murni." Namun seiring berjalannya waktu kita selaku manusia beranjak dewasa. Ketika beranjak dewasa itu, manusia akan dihadapkan dengan dua hal di dunia ini,
kebaikan dan
keburukan. Kendati kita memilih dan dengan sekuat tenaga
berpegang teguh pada kebaikan, masih saja kita "digoda" oleh lezatnya dunia. Dengan demikian kita lalai kepada
sang khaliq. Disaat lalai itupun jiwa manusia mengalami kekotoran. Kekotoran tersebutlah yang dapat menghalangi cahaya Tuhan masuk kedalam diri kita. Oleh karena itu kita selaku manusia harus melakukan
purgatory atau
tazqiyatun an-nafs atau penyucian jiwa dari nafsu jahat. Â
KEMBALI KE ARTIKEL