Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

''Aborsi Ibu Pertiwi di HUT ke 79 Tahun di Bumi Fagogoru" Kehancuran Demokrasi, Etika Lingkungan dan Kajian Ekofeminisme

15 Agustus 2024   16:07 Diperbarui: 15 Agustus 2024   16:07 21 0
Perayaan 17 Agustus adalah perayaan hari besar bangsa Indonesia yang tidak terlepas juga dengan peristiwa Rengasdengklok yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. pada Tgl 16 Agustus 1945, satu hari sebelum kemerdekan Indonesia. Peristiwa Rengasdengklok ini terjadi karena adanya perbedan pendapat antara kaum muda dan golongan tua mengenai, menyikapi kekalahan Jepang atas sekutu. Sebelum agresi militer Jepang, Indonesia di masa itu suda di kuasai oleh jajahan eropa dengan kurung waktu 350 tahun lamanya, sayatan luka dan duka yang di pendam  kini berubah menjadi wajangan bersama yang dirasakan masyarakat Indonesia di kalah itu, dengan hasil diplomasi serah terimah  kedaulatan atas kebebasan rakyat Indonesia dalam konferensnsi meja bundar yang didelegasikan langsung oleh Muhamad Hatta, Haji Agus Salim dkk. Hal ini membuktikan secara sah Indonesia memiliki kembali wilayah ini atas dasar azas kongkordansi. 17 Agustus  tidak hanyalah hari yang ceriah bagi bangsa ini, tetapi mengigatkan kita bahwa betapa kejinya para kolonial Eropa masuk dengan praktek pengalaman politik mereka. Strategi hegemoni yang dimilIki oleh Cornelis De Houtman sebagai pelopor gerakan VOC mampu masuk dan menerobos selat malaka untuk melakukan expansi ekonomi dengan alasan Indonesia sebagai titik kordinat rempah-rempah dan komuditi, konstruk sosial itu pun terjadi dan dibentuk dengan locus batavia sebagai central bursa perdagangan. Darisinilah hulu rantai sistem benua biru itu distatblat dengan nomenklatur politik hukum tanam paksa atau dikenal dengan kultur sel-sel yang berujung pada dinamika transaksional (KILAS SEJARAH)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun