Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

How To Be The Best Conselor??

19 Desember 2014   15:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:58 4 0

Seorang konselor adalah salah satu aktor terbaik. Tidak banyak yang tahu akan hal ini, akan tetapi jika anda ingin (setidaknya) menjadi konselor yang baik berikut ini adalah teknik-tekniknya: Pertama, konselor akan berperilaku attending (menghampiri klien yang mencakup komponen kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan). Hal ini dimaksudkan untuk mengenal klien beserta gejala-gejala yang nampak, sehingga mereka bisa mandiri. Perilaku ini secara tidak langsun akan meningkatkan harga diri klien, menciptakan suasana yang aman, dan mempermudah ekspresi perasaan klien dengan bebas. Kedua, empati (merasakan apa yang dirasakan klien). Empati akan muncul sejalan dengan perilaku attending, tanpa perilaku attending mustahil terbentuk empati. Ketiga, refleksi yaitu teknik untuk memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbalnya. Keempat,eksplorasi yaitu teknik untuk menggali perasaan, pikiran, dan pengalaman klien. Hal ini penting dilakukan karena banyak klien menyimpan rahasia batin, menutup diri, atau tidak mampu mengemukakan pendapatnya. Kelima, menangkap pesan (paraphrasing) yaitu teknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien dengan teliti, mendengarkan pesan utama klien, dan mengungkapkan kalimat yang mudah serta sederhana. Keenam, pertanyaan terbuka yaitu teknik untuk memancing siswa agar mau berbicara mengungkapkan perasaan, pengalaman dan pemikirannya dapat digunakan teknik pertanyaan terbuka (opened question).Ketujuh, pertanyaan tertutup. Dalam konseling hal-hal tertentu dapat pula digunakan pertanyaan tertutup, yang harus dijawab dengan kata Ya atau Tidak atau dengan kata-kata singkat. Tujuan pertanyaan tertutup untuk mengumpulkan informasi, menjernihkan atau memperjelas sesuatu, menghentikan pembicaraan klien yang melantur atau menyimpang jauh. Kedelapan, dorongan minimal adalah teknik untuk memberikan suatu dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang telah dikemukakan klien. Kesembilan,Interpretasi yaitu teknik untuk mengulas pemikiran, perasaan dan pengalaman klien dengan merujuk pada teori-teori, bukan pandangan subyektif konselor, dengan tujuan untuk memberikan rujukan pandangan agar klien mengerti dan berubah melalui pemahaman dari hasil rujukan baru tersebut. Kesepuluh, mengarahkan (directing) yaitu teknik untuk mengajak dan mengarahkan klien melakukan sesuatu. Misalnya menyuruh klien untuk bermain peran dengan konselor atau menghayalkan sesuatu. Kesebelas, menyimpulkan sementara (summarizing) yaitu teknik untuk menyimpulkan sementara pembicaraan sehingga arah pembicaraan semakin jelas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun