Terlepas dari bersedia atau tidaknya diusung menjadi calon gubernur, tingginya elektabilitas Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini dalam bursa Pilkada DKI 2017 menyisakan satu kesimpulan yang perlu kita renungi bersama, yaitu terjadinya perubahan perilaku pada pemilih dari yang tadinya utopis menjadi realistis. Dulu, iklan politik yang masif di media massa menjadi alat kampanye yang paling efektif. Namun, saat ini publik lebih melihat pada
track record atau rekam jejak kandidat yang jelas-jelas nyata ketimbang sekadar
tag line dan janji-janji politik belaka.
KEMBALI KE ARTIKEL