Pengalaman Belajar Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 akhir-akhir ini sering sering menjadi trending topic di dunia maya, ada yang mengeluh ada yang semakin giat belajar ada yang tetep jomblo tetap malas beljar dan lain lain sebagainya. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikeluarkan pada tahun 2013, kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 lebih mengedepankan nilai sikap (softskill) siswanya dalam  metode penilaian, yang lebih menarik lagi dari kurikulum 2013 adalah siswa atau murid dituntut untuk aktif, kreatif, imajinatif, inofativ kumikatif. Artinya disini siswa dituntut untuk mandiri misalnya ada salah satu pelajaran disekolah,  siswa diharuskan  mencari materi dan mepelajarinya sendiri. Menurut saya dalam hal mencari materi ini sendiri kurang efektif karena Jika salah satu Siswa A mencari materi dari Sumber A dan salah satu siswa B mencari materi dari sumber B maka disini akan terjadi perbedaan Materi yang akhirnya akan membingungkan para siswa mana materi yang benar dan mana yang kurang benar.

Tentang Buku kurikulum 2013 dari pemerintah menurut saya bahasanya sangat sulit dimengerti, karena bahasa yang digunakan terlalu sulit dimengerti. Intinya kurikulum 2013 ini membuat siswa yang belum terbiasa belajar serius atau belajarnya cuma main-main akan kewalahan dan menjadi stres dan akhirnya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Tugas, pasti selalu ada.Dalam kurikulum 2013 ini banyak sekali yang dinilai sehingga tugas pun semakin banyak hampir setiap hari selalu ada tugas dari masing-masing pelajaran, entah itu tugas individu ataupun tugas kelompok pasti ada.

Hal positif yang saya terima dari kurikulum 2013 adalah saya menjadi tambah percaya diri dibanding waktu dulu, dapat bertukar pemikiran dengan orang lain, menjadi lebih mandiri kreatif dan inofatif.